Suku suku yang mendiami Lampung
1. Suku
semaka
Suku Semaka menempati daerah kota besar provinsi Lampung. Asal etnis Semaka
dikisahkan berasal dari keratuan Semaka yang berasal dari Skalabrak, yang
dalam perjalanan migrasi mereka melalui sungai Way Semaka dan menetap di lampung. kemudian membentuk koloni dan berketurunanan sehingga keturunannya yang tersebar di kabupaten Tanggamus, dan terutama
terkonsentrasi di Kota Agung .
Masyarakat suku Semaka sejak beberapa abad terakhir telah menghuni kabupaten Tanggamus. Saat
ini daerah mereka tidak lagi seperti pada hari-hari awal kedatangan mereka.
Sekarang mereka benar-benar hidup diantara pendatang yang memenuhi wilayah
suku Semaka ini. Bahkan jumlah migran telah melampaui jumlah orang Semaka di
wilayahnya sendiri.
Jadi sekarang suku Semaka seolah-olah sudah kehilangan
identitas, bahkan sebelumnya bahasa Semaka sebagai bahasa asli daerah, kini
digantikan oleh bahasa para pendatang baru. Terlihat di daerah seperti
kerumunan di pasar, bahasa yang dominan adalah bahasa para pendatang baru. masyarakat Semaka sepertinya kehilangan kepercayaan terhadap bahasa mereka
sendiri. Kaum muda tidak lagi berbicara Semaka, sedangkan kaum tuanya sudah tinggal sedikit yang menggunakannya.
2. Suku
Smoung (Smong)
Suku Smoung adalah suku yang berasal dari Lampung. Suku Smoung berada di sebuah desa yang
disebut Sanggi di kabupaten Tanggamus, Lampung. Masyarakat suku Smoung salah satu dari banyak sub etnik di Lampung yang membentuk komunitas etnis
mereka sendiri. marga Smoung hidup sebagai komunitas adat terpencil dan
dieliminasi dari realitas dinamika pembangunan daerah. Masyarakat suku Smoung
masih dalam tahap keterasingan dan kemiskinan.
3. Suku
Belalu
suku Belalau, adalah salah satu
masyarakat adat yang tinggal di distrik Lampung Barat Provinsi Lampung. Belalau
suku ini menurut cerita rakyat Belalau adalah penduduk pertama di wilayah ini
dan Krui Belalau. Menurut mereka mereka tidak memiliki kebiasaan
nomaden bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Seperti menurut penuturan
mereka, pada awalnya sebelum kehadiran mereka di daerah ini, mereka datang dari
Sekalabrak, seperti suku-suku lain di Provinsi Lampung.
No comments
berkomentar sesuai dengan jatidirimu