Makanan khas Aceh
Provinsi Aceh berada di ujung kulon Indonesia yang pernah gempar akibat bencana tsunami pada tahun 2004. Tetapi, tragedi yang melanda tidak membuat rakyat Aceh menderita. Sehingga mereka sekarang terus berusaha untuk bangun dan melangkah lebih maju.
Daerah yang
terkenal dengan sebutan serambi mekah ternyata memiliki banyak sekali keindahan
alam yang mengagumkan. Tidak hanya pantainya dan pulau-pulau yang indah,
ternyata kota serambi mekah ini memiliki banyak makanan atau kuliner asli dari
Aceh. Ingin tau makanan khas Aceh yang bikin ngiler? Berikut adalah makanan
khas Aceh yang menarik untuk dibahas.
1. Mie Aceh, Makanan Khas Aceh
Orang Indonesia
pasti tidak asing dengan masakan mie. Mie Aceh salah satunya, makanan yang
menarik dari Aceh, dapat kita icipi dengan dua cara, yaitu dengan di goreng
atau juga dengan kuah. Untuk masalah
rasa pedas atau tidak itu sesuai dengan selera kita masing-masing. Agar tidak
bosan , mie aceh dapat di sajikan dengan beberapa variasi lauk mulai dari
sejenis seafood atau daging.
2. Sate Matang
Sate Matang
adalah makanan khas Aceh berisikan daging kambing atau daging sapi yang
diungkep dengan bumbu khas Aceh kemudian di bakar. Sate Matang paling sedap
dimakan dengan kuah soto yang kaya akan bumbu-bumbu istimewa.
3. Kuah Pliek U
Kuah Pilek U
merupakan makan khas yang melambangkan keeratan dan keberagaman, dalam
masyarakat Aceh yang tertuang dalam satu kuali, sehingga memunculkan suatu rasa
yang tersendiri. Kuah Pilek U merupakan cara penyaluran hasil bumi dari daerah
Aceh. Makanan ini wajib Anda santab bila Anda berkunjung ke Aceh.
4. Gulai Kambing
Ada rasa yang
tersembunyi dalam Gulai Kambing khas Aceh, karena di masak dengan bumbu asli
khas Aceh. Gulai Kambing in dimasak dalam kuali yang besar dan dalam
penyajianya selalu dalam keadaan panas, dengan daging kambing yang empuk serta
tidak beraroma kambing lagi.
5. Kuah Masem Keu-eung
Masakan Masam
Keu-ueng tidak hanya bisa Anda dapatkan di Aceh saja, tapi hampir seluruh penjuru
Indonesia juga ada dengan nama yang tidak sama. Bagi masyarakat Aceh memiliki
makna masam pedas yang cocok dengan lidah bangsa Indonesia.
6. Kuah Sie Itek
Masakan
selanjutnya adalah olahan dari itik atau bebek, tapi cara mengolahnya dengan
cara yang berbeda dan resep yang diwariskan turun-temurun dari para pendahulu
atau leluhur masyarakat Aceh. Bahkan hingga sekarang banyak restoran yang
menyajikan makanan satu ini.
7. Ayam Tangkap
Ayam Tangkap
Merupakan olahan daging ayam yang di cincang kecil-kecil yang ditumpuk dengan
daun teumuru dan cabai hijau serta ditaburu bawang goreng. Ketika Anda makan
kuliner yang satu ini Anda bisa harus mencari ayam yang terselimuti oleh daun
teumuru.
8. Rujak Aceh
Rujak Aceh
merupakan makanan khas dengan cita rasa yang berbeda dari rujak yang lain.
Rujak Aceh berisikan buah rumbia Aceh yang disiram dengan saus rujak, Rujak
Aceh sangat lezat bila dinikmati dalam keadaan dingin ditambah lagi dengan es
serut, sangat cocok di makan saat cuaca panas.
9. Martabak Aceh
Berasal dari
daerah yang berbeda, Martabak Aceh pastinya bercita rasa yang berbeda pula
dengan martabak yang ada di sekitar Anda. Dalam pembuatannya berbahan roti cane
sebagai lapisan luar, bertambah dengan taburan bawang merah, cabai ijo, dan di
lengkapi dengan kuah sambal. Martabak Aceh sangat lezat bila disantap bersama
keluarga waktu menjelang malam hari.
10. Ungkot Kemamah
Ungkot Kemamah
adalah masakan khas Aceh dengan cita rasa yang menantang. Bahan bakunya adalah
ikan tuna yang dikeringkan dan kemudian dicincang. Ikan kemamah ini bisa
dimasak dengan bahan masakan seperti santan kelapa, cabai hijau, kantang dan
bahan masakan yang lainya. Sejak zaman perang melawan Belanda dulu, Ungkot
Kemamah merupakan masakan yang sudah popular karena cara masak yang berbeda.
11. Kue Adee atau Bingkang
Kue Adee atau
Bngkang adalah kue trdisional yang bisa Anda temui hanya di Aceh, kawasan
kabupaten Pidie Jaya. Tektur lembut, lengi dan manis, hidangan ini sangat cocok
bila disajikan untuk tamu maupun dalam kumpul keluarga bersama.
12. Kue Timphan
Masakan Aceh
selanjutnya adalah Kue Timphan, berbahan dasar tepung ketan, bercampur dengan
srikaya dan pisang beranang. Dalam masyarakat Aceh sendiri, Kue Timphan
merupakan hidangan wajib ada untuk tamu yang berkunjung kerumah ketika hari
raya lebaran, baik itu idul fitri maupun hari raya idhul adha.
13. Kopi Aceh
Aceh dari dulu
memang terkanal dengan penghasil kopi terbesar di Indonesia, dengan cita rasa
yang khas dan aroma kopi yang kuat sebagai cirri khas Kopi Aceh Gayo. Setiap
kopi pada dasarnya sama yang membedakan adalah cara pengolahanya. Kopi Aceh
mengandung antitoksin yang dapat menambah stamina dalam tubuh dan mengencangkan
kulit.
14. Sanger
Sanger juga
merupakan kopi khas Aceh. Campuran kopi hitam, susu kental manis dan gula.
Sanger memang mrip dengan kopi susu di cafe-cafe. Tapi jangan salah Sanger
sangat berbeda dari kopi pada umumnya karena tak semua orang mampu membuat
Sanger. Pada saat kopi diseduh dengan saringan dari kain berbentuk kerucut,
kemudin ditambah dengan susu kental dan sedikit gula. Itulah yang membedakan
kopi Sanger dngan kopi biasa.
15. Manisan Pala
Manisan Pala
seperti namanya manisan ini terbuat buah pala. Ada banyak sekali masyarakat
Aceh yang memproduksi Manisan Pala. Bahkan pala merupakan komoditi terbesr di
Aceh Selatan. Jadi anda akan banyak sekali menemukan Manisan Pala bila berlibur
atau berkunjung ke Aceh Selatan.
16. Pisang Sale
Pisang Sale
sudah lama dikenal sebagai makanan tradisional kususnya di kawasan Aceh Timur
sebagai sentra pisang sale wilayah Aceh. Makanan tradisional ini mempunyai rasa
dan aroma yang khas, terbuat dari pisang matang yang kemudian di jemur sampai
kering, kemudian di asapi agar tahan lama. Pisang Sale dapat disantab langsung
atau dengan di goreng terlebih dahulu.
17. Kembang Loyang
Kembang Loyang
adalah makanan khas Aceh Tamiang, bahan utama pembuatan Kembang Loyang adalah
tepung ropi bercmpur dengan gula, telur dan sari pati santan kelapa. Kembang
Loyang sering haadir dalam acara hajatan dan hari-hari besar masyarakat Aceh.
18. Lepat
Masyarakat
Indonesia pasti tau makanan yang di bungkus dengan daun pisang lalu dikukus ini
adalah Lepat. Lepat berisi kelapa parut pada bagian tengahnya. Banyak disajikan
pada hari besar dan dapat bertahan sampai dua minggu lamanya.
19. Jadah Lemang
Makanan khas
Aceh ini bercita rasa gurih, terbuat dari beras ketan bercampur denga kelapa
berbumbu garam. Rasa gurih yang menggiurkan sangat cocok bila dinikmati dengan
rendang menjadi sajian wajib ketika hari raya idul adha.
20. Kue Bhoi
Kue Bhoi khas
Aceh memiliki bentuk yang sangat unik, mulai dari bentuk ikan, binatang, dan
berbentuk bunga. Sebagai makanan tradisioanal, Kue Bhoi bisa Anda beli dengan
harga 5000 sampai 10000 rupiah per kemasan. Terkadang juga ada yang membndrol
dengan harga ratusan ribu. Dalam perayaan
pernikahan Kue Bhoi merupakan kue yang dapat di jadikan bingkisan bagi
pengantin pria pada waktu pelaksanaan upacara pernikahan. Bila tidak inin
menunggu Kue bhoi bisa Anda temukan di pasar-pasar tradisional.
21. Bohromrom
Bohromrom
memiliki nama lain yaitu kue boh duek beudeh dalam bahasa Aceh. Jajanan ini
sangat cocok untuk Anda yang bingung mencari oleh-oleh dari Aceh, kue ini
adalah salah satu oleh-oleh yang cocok untuk keluarga dan kerabat Anda di
rumah. Dalam pembuatan
Bohromrom berbahan tepung ketan dan parutan kelapa sekilas mirip dengan kue
klepon yang ada di Jawa, yang membedakan dari segi warna. Dalam kue Bahrom ada
gula merah yang leleh ketika Anda mencicipi kue ini.
22. Meuseukat
Makanan
tradisional khas Aceh, Meuseukat juga bisa disebut dengan dodol nanas khas
Aceh. Bercampurkan nanas menjadikan rasa yang unik bagi dodol ini. Meuseukat
sangat jarang dipasar tradisional bahkan bila mau Anda harus memesan terlebih
dahulu sebagai oleh-oleh setelah berkunjung ke Aceh.
23. Pacri Nanas
Pacri Nanas
sudah pasti berbahan dasar dari nanas dengan bumbu seperti merica, kayu manis,
kapulaga, bunga lawang, cengkeh, cabai merah, serta bawang. Langkah awal dalam
pembuatan Parci Nanas dengan mencairkan gula putih terlebih dahulu hingga
seperti karamel. Kemudian tuangkan air beserta bumbu yang Anda siapkan. Masak
hingga mendidih jangan lupa taburkan garam seperlunya saja, aduk sedikit
kemudian Parci Nanas siap santap.
24. Nasi Gurih
Nasi Gurih
pasti bercita rasa gurih, karena dimasak dengan santan kelapa dan bumbu-bumbu
khas Aceh sebagai rahasianya. Jika boleh menyarankan bila makan Nasi Gurih,
akan lebih nikmat bila bersama dengan lauk pauk seperti telur dadar, ikan
balado, urap-urap dan jangan sampai ketinggalan dengan sambal.
25. Bubur Kanji Rumbi
Ada makanan
khas Aceh yang cocok sekali dalam bulan ramadhan yaitu Bubur Kanji Rumbi.
Berbahankan dari beras yang ditumbuk kasar dan direbus, dilengkapi dengan
bumbu-bumbu rahasia masyarakat Aceh, menjadikan Bubur Kanji Rumbi sebagai top
list bulan ramadhan.
26. Roti Canai Aceh
Roti Canai Aceh
yang berbahan tepung terigu berbentuk bulat dan dimasak dengan mentega. Roti
Canai Aceh suddah sangat terkenal, di tambah dengan varian rasa yang berbeda,
yang dihidangkan dengan empuk, biasanya memakanya bersama kuah kari kambing.
27. Kuah Beulangong
Ingin makan
besar, ini adalah masakan khas dari Aceh, berbahan kan daging kambing atau sapi
bertambahkan nangka muda untuk campurnya. Kuah Beulagong biasanya hadir dalam
acar besar juga seperti dalam acara kenduri dan lain-lain.
28. Eungkot Paya
Masakan dengan
cita rasa asam dan pedas adalah Eungkot Paya, merupakan warisan kuliner
masyarakat Aceh. Berisikan ikan payau atau ikan air tawar seperti ikan gabus
dan lain-lain. Bahkan hingga sekarang masih mudah ditemui. Karena rasanya yang
gurih memang menjadi kegemaran masyarakat Aceh sendiri.Hingga kini Eungkot pya
menjadi trending topik perburuan kuliner khas Aceh.
29. Sie Reuboh
Sie Rueboh
terbuat dari daging sapi rebus dengan bumbu khas Aceh yang fenomenal. Dimasak
dengan tambhan cuka secara bertahap dalam pengolahannya. Warisan kuliner yang
satu ini bisa bertahan lama dan terasa empuk ketika dimakan.
30. Mie Jalak Sabang
Bertekstur
kenyal dan berwarna pucat adalah masakan khas Aceh utara Mie Jalak Sabang. Kuah
kaldu bening dan rasa yang gurih dilengkapi dengan potongan daging cincang,
telur rebus dan ditambah dengan tauge. Membuat mie ini sangat enak dan nikmat
bila disajikan ketika hujan-hujan disore atau di malam hari.
31. Dendeng Aceh
Mendengar nama
dendeng pasti sudah tidak penasaran lagi dengan makanan khas ini. Dendeng Aceh
terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis-tipis, kemudian dibumbui
rempah-rempah khas Aceh. Dalam pengolahanya daging sapi dijemur terlebih dahulu
hingga benar-benar kering. Dengan cara ini dendeng Aceh bisa bertahan
berhari-hari karena dengan cara dikeringkan dapat memperlambat pertumbuhan
bakteri.
32. Bakpia Aceh
Kuliner satu
ini adalah kuliner modern yang wajib Anda cicipi, kuliner ini cocok sebagai
buah tangan. Berisi kacang hijau yang manis pasti rasanya menggoda. Pengasil
Bakpia Aceh ada pada daerah pantai kasih, sabang.
33. Rujak Samalanga
Setiap kulner
pasti memiliki keunggulan masing-masing, seperti Rujak Samalanga yang asam,
bercampur dengan manis dan pedas. Bahan-bahan yang digunakan sama seperti rujak
buah pada umumnya. Yang menarik dari Rujak Samalaga adalah cara membuatnya
diatas tempat ulekan yang besar, terbuat dari batu yang bisa menampung sampai
50 porsi Rujak Samalanga.
34. Kue Keukarah
Kue yang satu
ini merupakan kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung dan santan,
berbentuk lembing sebesar telapak tangan orang dewasa dengan rasa manis. Sekilas
kue ini mirip dengan serabut atau sarang burung. Karena rasanya yang enak dan
bentuk yang unik, tidak sedikit orang yang membawa Kue Karah sebagai oleh-oleh.
35. Tasak Telu
Telu berarti
tiga, masakan pertama terdiri dari ayam rebus bercampur dengan bumbu-bumbu khas
Aceh. Kuah dari rebusan ini disisihkan sebagai kuah kaldu atau sup. Pada bagian
tulang dapat dimasak kembali dengan kuah kaldu ayam. Dengan tambahan
bumbu-bumbu, campuan ini menjadi kuah kental yang gurih sebagai sajian kedua. Pada
sajian ketiga tersedia sayur-sayuran, berbagai sayur direbus seperti, kacang
panjang, jantung pisang, daun pepaya, daun singkong dan tauge. Semua sayuran
tersebut diurap dengan parutan kelapa bercampur dengan bumbu khas Aceh.
36. Sambal Ganja (Asam Udeung)
Dilihat dari
namanya seperti makanan haram, tapi jangan memandang dari namanya, sambal ini
bukan terbuat dari ganja. Dinamakan demikian karena sambal ini membuat ketagihan
bagi yang pernah mencobanya. Terlepas dari namanya Sambal Ganja pada dasarnya
berbahan dari daging udang yang diolah menjdi sambal yang fantastis rasanya.
No comments
berkomentar sesuai dengan jatidirimu