Header Ads

Kain ulos Batak dan fungsinya

Kain ulos adalah kain tenunan suku Batak yang sering juga dijadikan oleh-oleh khas dari Toba. Ulos  sering digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari. Ulos juga dipakai dalam ritual atau upacara adat Batak, baik dalam suka maupun duka.

Ada 19 jenis ulos Batak menurut fungsinya

1. Ulos Padang Ursa

ulos padang ursa disebut juga dengan ulos paroppa (kain pengikat gendongan anak). ulos ini juga sering digunakan sebagai pengikat ayunan anak kecil. 

2. Ulos Mangiring

Adalah ulos yang sering diberikan kepada anak pertama yang baru lahir. Ulos ini bermakna agar anak tersebut kelak dapat membimbing adik-adiknya sesuai dengan harapan dan tradisi keluarga Batak.

3. Ulos Bintang Maratur

Adalah kain ulos yang merupakan simbol suka cita. Ulos ini sering digunakan dalam tradisi Batak seperti mangulosi. Ulos ini juga dapat dijadikan sebagai pengganti ulos Mangiring.

4. Ulos Antak-Antak

Adalah ulos yang merupakan simbol dari duka cita. Ulos ini digunakan ketika mengunjungi rumah duka atau melayat orang meninggal.

5. Ulos Bolean

Adalah merupakan kain ulos yang juga biasanya digunakan dalam acara duka seperti ulos antak-antak.

6. Ulos Ragi Huting

Adalah ulos yang digunakan oleh gadis Batak biasanya dililitkan di bagian dada, atau juga oleh orang tua yang sedang bepergian. Ulos ini sudah jarang ditemukan saat ini.

7. Ulos Pinan Lobu-Lobu

Adalah ulos yang kerap dipakai oleh suku Batak sebagai selendang, yang fungsinya sebagai nilai estetika.

8. Ulos Ragi Hotang

Adalah ulos yang paling sering digunakan oleh suku Batak. Ulos ini biasanya menjadi kado pengantin yang tengah mengadakan ritus pernikahan adat Batak. Terkadang dipakai juga untuk parompa (ikatan gendongan).

9. Ulos Pinuncaan

Adalah ulos yang paling mahal pada masyarakat Batak. Ulos ini terdiri atas lima bagian, ditenun secara terpisah dan kemudian disatukan. Fungi dari ulos ini digunakan saat suka maupun duka dengan mematuhi syarat-syarat tertentu.

10. Ulos Sibolang Pamontari

Adalah ulos yang biasa digunakan saat duka. Ulos ini biasanya digunakan oleh keluarga yang mendapat kemalangan. Namanya akan berganti menjadi ulos tujung jika dipakai oleh istri/suami yang ditinggal oleh pasangannya dan mereka belum memiliki cucu. Namanya juga akan berganti menjadi ulos saput apabila dipakai oleh seorang suami/istri yang belum memiliki cucu dan anak-anaknya yang masih belum dewasa.

11. Ulos Tutur-Tutur

Adalah ulos yang diberikan oleh seorang nenek atau kakek (oppung) kepada cucunya sebagai parompa.

12. Ulos Tumtuman

Adalah ulos yang digunakan sebagai pengikat kepala (tali-tali) oleh pihak hasuhutan (pihak perempuan).

13. Ulos Ragi Pakko

Adalah ulos yang fungsinya digunakan sebagai selimut dan juga barang bawaan sebagai pengantar yang dibawa oleh pengantin wanita.

14. Ulos Ragi Harangan

Adalah ulos yang fungsinya sama dengan ulos ragi pakko.

15. Ulos Saimarinjam Sisi

Adalah ulos yang digunakan oleh pihak hasuhutan (perempuan). Ulos ini dikenakan bergandengan dengan ulos pinucaan.

16. Ulos Suri-Suri Ganjang

Adalah ulos yang fungsinya dipakai sebagai fashion (busana) pemusik Batak, namun sering juga digunakan untuk mangulosi pengantin oleh pihak parboru kepada putrinya yang menikah. Biasanya disebut juga dengan ulos gabe-gabe.

17. Ulos Simpar

Adalah ulos yang digunakan sebagai selendang di upacara adat saat manortor maupun menghadiri pesta.

18. Ulos Sibunga Umbasang

Adalah ulos yang fungsinya sama dengan ulos simpar.

19. Ulos Sitolu Tuho

Adalah ulos yang digunakan sebagai pengikat kepala (tali-tali) oleh perempuan Batak.

Begitulah jenis-jenis ulos Batak sesuai dengan fungsinya. Beragam dan semua punya fungsi.

No comments

berkomentar sesuai dengan jatidirimu

Powered by Blogger.